TUMBUHAN

Tumbuhan yang perlu kita ketahui??????


Pernahkah kita mengetahui tumbuhan yang ada di sekitar kita?? dari manfaat sampai bagaimana mereka bisa hidup?
Lha dsni kita bahas bersama..
mmm kita ketahui bersama banyak sekali jenis tumbuhan. kalau saya simpulkan atau klasifikasikan jenis tumbuhan di alam ini terbagi menjadi :
1. Tumbuhan Yang Berbahaya
2. Tumbuhan Yang Dapat Dikonsumsi
3. Tumbuhan Obat
4. Tumbuhan Langka

Lha di blog ini akan kita akan bahas semua tentang tumbuhan.. simak ya teman-teman...

red....

TUMBUHAN YANG BERBAHAYA


Tumbuhan Beracun
- Getah pohon paku putih dapat menyebabkan kebutaan.
- Getah pohon Rengas, ingas/semplop, sangat berbahaya karena merusak jaringan.
- Getah Jambu Monyet menyebabkan gatal-gatal.
- Buah Aren mentah menyebabkan gatal-gatal.
- Kecubung, beracun bila dimakan.
- Rarawean, dapat menyebabkan gatal-gatal dan pedih.
- Daul Pulus dapat menyebabkan gatal-gatal dan panas
- Si Cantik Beracun.

TUMBUHAN YANG DAPAT DIKONSUMSI


Tumbuhan Yang Dapat Dimakan

Bagian tumbuhan yang dapat dimakan dan memberikan energi yang cukup adalah umbi (umbi batang / umbi akar), setelah itu baru buah, biji, dan daun.

Ciri umum tumbuhan yang dapat dimakan :
a. Bagian tumbuhan yang masih muda /tunas.
b. Tumbuhan yang tidak mengandung getah.
c. Tumbuhan yang tidak berbulu.
d. Tumbuhan yang tidak berbau kurang sedap.
e. Tumbuhan yang dimakan oleh hewan mamalia.

Langkah-langkah yang perlu bila akan memakan tumbuhan :
a. Makan tumbuh-tumbuhan yang sudah dikenal.
b. Makan jangan hanya satu jenis tumbuhan saja.
c. Sebaiknya jangan memakan tumbuhan yang buahnya berwarna ungu, karena dikhawatirkan mengandung racun alkaloid.
d. Cara memakan buah-buahan yang belum kita kenal adalah dengan mengoleskan sedikit ke bibir dan tunggu reaksinya. Bila tidak ada rasa aneh (panas, pahit) berrati cukup aman.
e. Yan paling baik adalah terlebih dahulu memasak bagian tumbuhan yang akan dimakan.

Contoh tumbuhan yang dapat dimakan :
a. Umbi di dalam tanah : jenis talas, kentang, bengkuang, paku tanah.
b. Bagian batangnya : umbut muda pisang, sagu, begonia.
c. Buah : kelapa, arbei hutan, konyal (markisa hutan), nipah (dirawa)
d. Biji : padi, jagung, biji rumput teki (di Madura), biji saniten yang sudah tua
e. Bunga : turi, pisang.
f. Daun : rasamala, melinjo, babadotan, tespong, antanan.

TUMBUHAN LANGKA





Bunga Bangkai (rafflesia arnoldi)

bunga_raflesiai

Ditemukan oleh rombongan Sir Stamfort (gubernur East Indi Company di Sumatera dan Jawa) dan Dr. Joseph Arnord, seorang naturalis yang mengadakan ekspedisi di Bengkulu pada tanggal 20 Mei 1818. Kedua nama tersebut diabadikan menjadi nama latin bungan ini oleh Robert Brown.

Indonesia dilimpahi dengan kekayaan hayati yang tiada taranya. Hutan yang terbentang di belasan ribu pulau mengandung berbagai jenis flora dan fauna, yang kadang tidak dapat dijumpai di bagian bumi lainnya dan merupakan salah satu negara Mega Biodiversity (kekayaan akan keanekaragaman hayati ekosistem, sumberdaya genetika, dan spesies yang sangat berlimpah). Tidak kurang dari 47 jenis ekosistem alam yang khas sampai jumlah spesies tumbuhan berbunga yang sudah diketahui, sebanyak 11 % atau sekitar 30.000 jenis dari seluruh tumbuhan berbunga di dunia. Sayangnya, banyak jenis tumbuhan tertentu, mengalami kepunahan.

Sampai saat ini, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta tiga cabangnya (Kebun Raya Cibodas,Purwodadi, dan Bedugul Bali) baru mengoleksi 20 % total jenis tumbuhan yang ada di Indonesia. Koleksi anggrek kurang dari 5 % yang ada di Kawasan Timur Indonesia. Untuk jenis durian saja, Indonesia memiliki puluhan jenis, talas ada 700-an jenis, yang semuanya sangat potensial untuk dikembangkan. Menurut data base yang ada, terdapat 2 juta spesies tumbuhan di dunia dan 60%nya ada di Indonesia. Pemerintah kini terus berupaya untuk menyelamatkan berbagai kekayaan Sumbar Daya Alam berupa tumbuhan langka yang bermanfaat bagi manusia melalui usaha memperbanyak kebun raya, taman nasional, cagar alam dan daerah-daerah konservasi di seluruh Indonesia.

Tidak bisa dibayangkan banyaknya jenis tumbuh-tumbuhan atau flora di dunia ini. Sampai saat inipun banyak kalangan ilmuwan yang berpendapat bahwa belum semua jenis flora yang ada di bumi telah dikenali.

Seperti halnya hewan, jenis-jenis flora sangat ditentukan oleh lingkungan spesifiknya yang disebut juga sebagai habitat. Dengan bantuan manusia, beberapa diantara tumbuh-tumbuhan ini tersebar luas ke berbagai belahan bumi, sehingga ada jenis yang bisa ditemui di banyak negara, dan adapula yang hanya dapat ditemui di habitat asalnya.
Kerusakan lingkungan yang terjadi telah menghancurkan banyak habitat-habitat tumbuhan yang menyebabkan punahnya jenis-jenis tumbuhan tertentu, sehingga turut mempengaruhi kehidupan hewan dan penduduk yang tinggal diatasnya.





Anggrek Pensil (Vanda Hookeriana)

hookeriana

Angger pensil (Vanda hookeriana) asal Sumatra adalah jenis anggrek yang langka. Anggrek yang banyak diminati para pencinta bunga itu hidup menumpang pada bunga bakung (Crinum asiaticum). Langkanya anggrek ini, dikarenakan habitat anggrek yang ada di Cagar Alam Dusun Besar (CADB), Bengkulu sudah rusak oleh tangan manusia. Kerusakan tersebut juga menyebabkan bunga bakung mati.

Untuk mencegah kepunahan anggrek pensil, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu telah mencoba mengembangbiakkan anggrek ini. Uji coba pengembangbiakan anggrek langka itu di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Bengkulu. Pada Februari 2005 ditanam sebanyak 20 batang, dan April 2006 sebanyak 7 batang. Ternyata anggrek tersebut dapat tumbuh subur di DDTS.

Pada bulan Juni ini BKSDA akan menanam kembali 20 batang anggrek hasil penangkaran yang dilakukan oleh BKSDA. Demikian dikatakan Kepala BKSDA Bengkulu, Yohanes Sudarto, Rabu (6/6).
Anggrek pensil memiliki keindahan yang khas. Kesegaran bunga ini dapat mencapai 22 hari. Pada tahun 1882 anggrek ini dinobatkan sebagai “Ratu Anggrek” dan mendapat hadiah “First Class Certificate” dari pemerintah Inggris.
Kata sulitHabitat: tempat tinggal khas untuk hewan dan tumbuhan.Penangkaran: usaha pengembangbiakan hewan atau tumbuhan.





Bunga Edelweis Anaphalis Javanica



edelweiss

Edelweis Anaphalis Javanica adalah tumbuhan gunung yang terkenal, tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan memiliki batang sebesar kaki manusia, tetapi tumbuhan yang cantik ini sekarang sangat langka.

Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan dan lebah terlihat mengunjunginya.

Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik Myophonus glaucinus. Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Gunung Gede-Pangrango. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan ini dapat dihadapi.

Sayangnya keserakahan serta harapan-harapan yang salah telah mengorbankan banyak populasi, terutama populasi yang terletak di jalan-jalan setapak. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa edelweis dapat diperbanyak dengan mudah melalui pemotongan cabang-cabangnya. Oleh karena itu potongan-potongan itu mungkin dapat dijual kepada pengunjung untuk mengurangi tekanan terhadap populasi liar.





Tanaman Pakis Ekor Monyet

pakis-ekor-monyet

Tanaman ini terbilang langka, sinonimnya cukup banyak yaitu pakis hanoman, pakis sun go kong, dll. Nama yang banyak disandangnya tidak lain disebabkan karena penampilan luar dari tanaman pakis ini sendiri. Tidak seperti tanaman lain yang berdaun, tanaman ini justru berbulu/berambut seperti monyet.
Perawatan tanaman ini berdsarkan sumber sumber yang saya baca tidak sulit, yang sulit budi-dayanya menjadikan tanaman ini langka dan banyak diburu oleh para kolektor tanaman langka.

TUMBUHAN OBAT




Pisang (Musa Paradisiaca, Linn.)

tanaman obat
Tumbuhan ini berasal dari Asia dan tersebar di spanyol, Itali, Indonesia, Amerika dan bagian dunia yang lain. Tumbuhan pisang menyukai daerah alam terbuka yang cukup sinar matahari .
Penyakit Yang Dapat Diobati

Kanker Perut
Tunas / anak batang pohon pisang dan 1 potong tumbuhan benalu teh
Cara membuat: anak pisang diparut dan diambil airnya sebanyak 4 gelas, kemudian direbus bersama dengan benalu teh tersebut sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore secara teratur.

Sakit Kuning
Buah pisang emas yang sudah masak, makan buah pisang emas yang banyak.

Pendarahan Usus Besar
tunas/ anak pisang dan 1 potong bonggol benalu teh,anak pisang diparut dan diperas untuk di ambil airnya sebanyak 2 gelas kemudian direbus bersama dengan bonggol benalu teh tersebut sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. disaring dan diminum 2 kali sehari 1 cangkir.

Sariawan Usus
Kulit buah pisang kluthuk yang sudah masak dan buah pisang mentah.Kulit pisang kluthuk dan buah pisang mentah diiris-iris tipis,tumbuk halus, diperas sampai keluar airnya dan diembun-embunkan semalam di luar rumah. diminum setelah bangun tidur / pagi hari.


Ambeien
buah pisang kluthuk yang masih mentah, adas pulasari secukupnya dan 1 potong gula merah.
buah pisang kluthuk diparut untuk diambil airnya. Kemudian dicampur dengan bahan lainnya dan diaduk sampai merata.disaring dan diminum.

Cacar Air
bonggol batang pisang kluthuk, adas pulosari,bonggol pisang diparut untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan bahan lainnya sampai merata. disaring dan diminum.

Tenggorokan Bengkak
Bonggol pisang kapok (kepok), Bonggol pisang diparut dan diperas untuk diambil airnya. dipakai untuk kumur.





Rambutan (Nephelium lappaceum L.)

tanaman obat
Rambutan banyak ditanam sebagai pohon buah, kadang-kadang ditemukan tumbuh liar. Tumbuhan tropis ini memerlukan iklim lembap dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2.000 mm. Rambutan merupakan tanaman dataran rendah, hingga ketinggian 300--600 m dpl.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan adalah kulit buah, kulit kayu, daun, biji, dan akarnya.
Kulit kayu digunakan untuk i: sariawan.
Daun digunakan untuk : diare,menghitamkan rambut.
Akar digunakan untuk : demam.
Biji digunakan untuk : kencing manis (diabetes melitus).


CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendasi. Lihat contoh pemakaian.Untuk pemakaian luar, giling daun sampai halus, lalu tambahkan sedikit air. Gunakan air perasannya untuk menghitamkan rambut yang beruban.
Penyakit Yang Dapat Diobati
Demam
Cuci kulit buah rambutan yang telah dikeringkan (15 g). Tambahkan tiga gelas air bersih, lalu rebus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.

Kencing manis
Gongseng biji rambutan (lima biji), lalu giling sampai menjadi serbuk. Seduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus. Lakukan 1--2 kali sehari.

Sariawan
Cuci kulit kayu rambutan (tiga ruas jari), lalu rebus dengan dua gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Gunakan untuk berkumur selagi hangat .